Hari Dongeng Sedunia (World Storytelling Day)

Selang beberapa tahun kemudian, masyarakat di negara Australia juga melakukan perayaan dongeng yang serupa. Perayaan di negeri Kanguru itu dilangsungkan selama lima minggu, dan itu disebut dengan International Day of Oral Narrators atau Hari Narator Lisan Internasional.

Di tahun yang sama dengan Australia, di Meksiko dan negara Amerika Latin yang lain juga merayakan Hari Pendongeng Nasional sendiri. Nah untuk di Indonesia sendiri, Hari Dongeng Nasional ditetapkan pada 28 November.

*

Dongeng sama halnya dengan jenis cerita pada umumnya, memiliki pesan dan amanat yang ingin disampaikan kepada pembaca. Setiap dongeng tentu memiliki ajaran budi pekerti luhur seperti nilai agama, budaya, bahkan kearifan lokal. Ketika dongeng diperdengarkan, seiring waktu akan membentuk kepribadian dan karakter yang luhur pula dari dalam diri anak.

Nah papa mama, dalam momen Hari Dongeng Sedunia ini, tidak ada salahnya memberikan manfaat mendongeng di atas tadi kepada anak. Sejenak luangkan waktu untuk anak dan bacakan dongeng secara ruti.

*

Pada hari Jumat 18 Maret 2022 dan Sabtu 19 Maret 2022, TK Santa Maria Pekanbaru turut memperingati hari dongeng sedunia dengan mendatangkan kakak kelas dari SD Santa Maria 1 Pekanbaru untuk mendongeng di depan adik-adik Play Group dan TK Santa Maria.  Farris Vincentsius kelas 5A membawakan dongeng “Asal Usul Danau Toba” dan Daniel Christian kelas 2 membawakan dongeng “Bangau Yang Serakah”.

*

Setelah mendengarkan dongeng, anak-anak bermain menyusun puzzle “Asal Usul Danau Toba” dan “Bangau Yang Serakah”.

*

Anak-anak juga mendapatkan “surprise” dengan kedatangan Mr. Panda dari Mr. DIY Central Plaza Pekanbaru. Mr. Panda membagi-bagikan goodie bag bagi anak-anak yang bisa menjawab pertanyaan dengan benar dan juga membagikan balon untuk seluruh anak-anak yang hadir hari ini.

Terimakasih SD Santa Maria I Pekanbaru dan terimakasih juga untuk Mr. DIY Central Plaza Pekanbaru.